Profil Desa Langse
Ketahui informasi secara rinci Desa Langse mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Langse, Kecamatan Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah, merupakan desa yang kaya akan potensi geowisata. Berada di kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong, desa ini memiliki tiga gua, yaitu Gua Silodong, Gua Langse, dan Gua Kempul. Kekayaa
-
Destinasi Geowisata Unggulan
Desa Langse memiliki tiga gua bersejarah yakni Gua Silodong, Gua Langse, dan Gua Kempul. Gua-gua tersebut berlokasi di Bukit Jatibungkus dengan pemandangan alam yang indah, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang menyukai petualangan dan keindahan ge
-
Kawasan Konservasi dan Budaya
Terletak di kawasan Cagar Alam Geologi Karangsambung, Desa Langse merupakan bagian dari Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong. Upaya pelestarian alam berpadu dengan tradisi budaya lokal.
-
Pengembangan Desa Wisata Berbasis Komunitas
Pemerintah desa dan masyarakat bertekad mewujudkan Desa Langse sebagai desa wisata. Hal ini dibuktikan dengan pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang bertujuan untuk mengelola potensi gua secara profesional dan melibatkan pemuda-pemudi desa.
Terletak di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Desa Langse merupakan salah satu desa yang memiliki potensi geowisata yang luar biasa. Berada di ketinggian 61 mdpl, wilayah desa ini memiliki lanskap perbukitan yang menawan. Berdasarkan data dari Pemerintah Desa, luas wilayahnya mencapai 414.401 hektare. Wilayah Desa Langse terbagi menjadi lima dusun, yakni Dusun Semampir, Dusun Glagahamba, Dusun Jatibungkus, Dusun Kalikarang dan Dusun Sumbonsari.Secara administratif, Desa Langse memiliki batas-batas wilayah yang jelas. Di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan Desa Banioro. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Kalisana, sementara di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kaligending. Di sisi barat, Desa Langse berbatasan dengan Desa Banioro dan Desa Karangrejo, Kecamatan Karanggayam. Letaknya yang strategis di kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong memberikan keunggulan komparatif, menjadikan desa ini menarik bagi para peneliti geologi maupun wisatawan.
Ekonomi dan Demografi: Mengandalkan Pariwisata dan Pertanian
Jumlah penduduk Desa Langse tercatat sebanyak 3.268 jiwa dengan jumlah kepala keluarga mencapai 997. Kepadatan penduduknya, meskipun tidak dirinci secara spesifik, tergolong padat mengingat mayoritas lahan dimanfaatkan untuk sektor pertanian dan pemukiman. Sektor pertanian menjadi tulang punggung perekonomian, dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani yang menggarap sawah tadah hujan. Selain itu, potensi lain yang dimiliki desa ini yakni industri rumahan, seperti kerajinan anyaman pandan, yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga.Namun potensi ekonomi terbesar Desa Langse ialah di sektor pariwisata. Desa ini memiliki tiga gua alami yang terletak di Bukit Jatibungkus, yaitu Gua Langse, Gua Silodong, dan Gua Kempul. Gua-gua ini memiliki pemandangan yang indah dari atas bukit. Pemerintah desa bersama masyarakat berkomitmen untuk menjadikan gua-gua tersebut sebagai objek wisata unggulan. Upaya ini sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Kebumen dalam mengembangkan kawasan geopark. Pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menunjukkan keseriusan desa dalam mengelola potensi pariwisata secara profesional dan berkelanjutan.
Sosial Budaya: Memelihara Tradisi dan Partisipasi Komunitas
Kehidupan sosial budaya di Desa Langse mencerminkan identitas masyarakat Jawa yang masih kuat. Tradisi-tradisi lokal, seperti pertunjukan seni tradisional kuda lumping, masih dilestarikan dan menjadi bagian dari acara-acara penting desa. Pertunjukan kuda lumping ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga merupakan wujud nyata dari upaya pelestarian warisan budaya. Partisipasi masyarakat yang tinggi dalam kegiatan ini menunjukkan kebanggaan mereka terhadap budaya lokal.Pemerintah desa juga gencar melakukan berbagai program untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Inisiatif seperti kegiatan kesehatan Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) yang diselenggarakan bekerja sama dengan Puskesmas Karangsambung, menunjukkan perhatian desa terhadap kesehatan masyarakat. Selain itu, Desa Langse ditetapkan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) sejak 2023, dengan fokus pada pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Prospek dan Tantangan: Mewujudkan Desa Wisata Unggulan
Dengan kekayaan alam yang melimpah dan semangat gotong royong yang kuat, Desa Langse memiliki prospek cerah sebagai desa wisata. Pengembangan tiga gua sebagai destinasi utama dapat menjadi magnet untuk menarik wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah. Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan pembangunan fasilitas pendukung, seperti akses jalan yang lebih baik, toilet, dan area parkir. Pemasaran dan promosi melalui media sosial juga perlu ditingkatkan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.Namun, Desa Langse juga menghadapi tantangan, terutama dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan konservasi alam. Sebagai bagian dari geopark, setiap pembangunan harus memperhatikan aspek lingkungan dan geologis. Keterlibatan masyarakat lokal, terutama generasi muda, dalam pengelolaan wisata menjadi kunci keberlanjutan. Diperlukan pelatihan dan pendampingan agar Pokdarwis memiliki kapasitas yang memadai dalam mengelola pariwisata secara profesional dan bertanggung jawab.Secara keseluruhan, Desa Langse berdiri sebagai contoh bagaimana sebuah desa dapat memanfaatkan kekayaan geologisnya untuk menciptakan masa depan yang lebih sejahtera, sembari tetap menjaga identitas budaya dan lingkungan.
